Gothenburg-Malmo ditinggalkan setelah ledakan kembang api oleh pemain

pertandingan kandang IFK Gothenburg dengan Malmo di papan atas Swedia ditinggalkan ketika kembang api meledak di bawah kaki pemain pengganti.

Malmo winger Tobias Sana, 26, sedang pemanasan di stadion Gamla Ullevi ketika perangkat melambung di bawah kakinya.

Mantan pemain Gothenburg Sana bereaksi dengan Celtic melemparkan bendera pojok di fans tuan rumah.

Pemain dari kedua tim diambil dari lapangan oleh wasit dengan skor 0-0 dengan 12 menit tersisa pada hari Rabu di fixture Allsvenskan.

Sebuah keputusan untuk meninggalkan pertandingan itu dibuat setelah keamanan di tanah tidak bisa dijamin.

"Sekarang aku sudah lebih dari shock, saya merasa itu adalah keputusan terbodoh dalam hidup saya," kata Sana, Kamis tentang tindakannya.

"Ada banyak orang muda yang mencari untuk saya jadi saya benar-benar ingin minta maaf."

Gothenburg diposting permintaan maaf di situs poker 2015 web mereka diarahkan pada Malmo, ofisial pertandingan dan penonton.

klub bisa menghadapi sanksi dari komisi disiplin asosiasi sepakbola Swedia ini.

"Saya mendengar banger, aku menoleh dan melihat Tobias Sana bend down," kata wasit Jonas Eriksson.

"Setelah itu pergi dengan cepat, saya meniup peluit game review dan mendapat pemain secara langsung."

Gothenburg yang ketujuh di liga dengan Malmo di urutan keenam.